Tulang Benulang

Nelayan Temukan Tulang Belulang Manusia



BANGKOK - Tulang belulang manusia ditemukan nelayan Thailand di selatan Provinsi Chon Buri. Mayat-mayat itu diduga aktivis pro-demokrasi yang terbunuh saat demonstrasi di Bangkok pada 1992.

Nelayan mendapati tengkorak dan potongan tubuh lainnya dalam lima kotak di dasar laut. Polisi setempat menyatakan akan mengerahkan para penyelam untuk mengambil kotak-kotak itu.

Direktur National Forensic Science Institute Pornthip Rojanasunand mengatakan dirinya sudah diminta untuk menyelidiki mayat-mayat itu. Namun masih menunggu izin dari otoritas terkait.

Militer Thailand menembaki demonstran dalam tragedi yang dikenal dengan "Black May". Menurut sumber resmi, sebanyak 52 orang tewas. Namun sumber lain menyebutkan, terdapat 357 orang yang masih dinyatakan hilang.

Mayat-mayat itu dibuang dari pesawat ke hutan. Namun ada juga informasi yang menyebutkan korban dikubur di kamp militer.

"Sudah 17 tahun tidak ada perkembangan pencarian orang-orang hilang itu," kata Metha Matkhao, Komite Hak Asasi Manusia Thailand seperti dikutip Bangkok Post, Kamis (14/5/2009).

"Orang-orang yang dianggap bertanggung jawab atas insiden itu belum dijatuhi hukuman. Mereka masih hidup dengan tenang, bermain golf, minum bir, dan berkomentar di media," kata Metha. Keluarga korban hilang sudah mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva untuk menagih janji pengusutan kembali kasus tersebut.

Para nelayan sebenarnya sudah menemukan mayat-mayat itu dalam beberapa tahun belakangan. Namun mereka tidak melaporkannya karena takut dianggap kelompok penjahat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAUDHA'AH (SE-SUSUAN) DALAM PANDANGAN ULAMA MADZHAB

Arti mori dalam pengesahan

Khasiat daun ubi jalar